f

Subnetting......

Mungkin bagi temen2 sudah pernah denger kata subneting. klo belum akan saya jelaskan tentang subnetting Ok.
Sekarang kan jaringan internet kan luas banget tu dari seluruh pelosok dunia menggunakan internet, kan nggak mungkin kalau IP Address yang dipakai hanya satu IP network saja. nah itu fungsinya subneting, yaitu mebagi-bagi jaringan menjadi bagian2 yang lebih kecil lagi. misalkan kita punya IP address 172.16.0.0/24 , Itu kan masih alamat network tunggal dan masih dapat dibagi2 lagi menjadi 172.16.1.0/26, 172.16.2.0/26, 172.16.3.0/27 dst. semuanya merupakn subnet dari network 172.16.0.0/24.
beberapa alasan membangun subneting
 Mengoptimasi performansi jaringan
 Memudahkan manajemen
 Mengefektifkan jaringan yg dibatasi area geografis luas

Subnet Mask
Agar subnet address yg kita buat dapat bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian mana dari host address yang digunakan sebagai subnet address. Untuk kebutuhkan ini, maka setiap mesin perlu kita beri apa yg disebut subnet Mask.
Digunakan Subnet Mask untuk :
 Membedakan network ID dan host ID
 Menunjuk letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar
Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1. Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0
Contoh :
Network Address = 192.168.20.0
Subnet Mask = 255.255.255.224 maka,
• Banyak subnet yg bisa kita produksi:
2 X - 2 = 2 3 – 2 = 6 subnet
dimana ;
X = jumlah bit yg bernilai 1.  224 = 1 1 1 0 0 0 0 0 , ada 3 bit
2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit broadcast)ddress)
• Banyak host yg valid persubnet :
2 Y - 2 = 2 5 – 2 = 30 host
dimana ;
y = jumlah bit yg tersisa. Oleh karena itu jumlah bit 5 (8-3)
2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit untuk broadcast address)
• Subnet yg valid :
256 – sub net mask = 256 -224 =32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224 (stop)  Ini adalah Subnet Mask kita, makanya ia subnet invalid
Jadi yg valid adalah 32, 64, 96, 128, 160,192 jumlahnya ada 6 subnet
• Untuk menentukan host-host mana yg valid :
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host Pertama 33 65 97 129 161 193
Host Terakhir 62 94 126 158 190 222

• Untuk menentukan mana broadcast address untuk masing-masing subnet :
Subnet 32 64 96 128 160 192
Broadcast 63 95 127 159 191 223

Contoh :
Network Address = 192.168.20.0
Subnet Mask = 255.255.255.248 maka,

 Banyak subnet yg bisa diproduksi ?
2 X - 2 = 2 5 – 2 = 30 subnet
dimana ;
X = jumlah bit yg bernilai 1.  248 = 1 1 1 1 1 0 0 0 , ada 5 bit
2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit broadcast address)
 Banyak host yg valid per subnet ?
2 Y - 2 = 2 3 – 2 = 6 host
y = jumlah bit yg tersisa. Oleh karena itu jumlah bit 3 (8-5)

0 komentar: